Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMAN 15 Garut Tahun 2024

Pada tanggal 20 Desember 2024, SMAN 15 Garut melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang bertempat di gedung RAA Adiwijaya. PKKS ini merupakan proses evaluasi yang bertujuan untuk menilai kinerja kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan utama dari PKKS adalah untuk meningkatkan kualitas manajemen sekolah, memastikan efektivitas kepemimpinan, serta memberikan umpan balik yang konstruktif bagi kepala sekolah guna perbaikan dan pengembangan ke depan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dua orang asesor perwakilan dari Cabang Kantos Dinas Wilayah XI yang merupakan pengawas pembina yaitu Drs. Nanang Sofyan Hambali, M.Pd. dan Dr. H. Dedih Nurdin, MA., M.Ag. Kegiatan PKKS diawali dengan penyambutan yang istimewa melalui upacara adat Sunda berupa kirab, yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi di SMAN 15 Garut. Setelah prosesi penyambutan, asesor memulai proses penilaian yang melibatkan berbagai aspek kinerja kepala sekolah. Dalam proses ini, jajaran wakil kepala sekolah turut serta sebagai perwakilan dari kepala sekolah guna memberikan data dan informasi yang diperlukan.

Selain asesor dan jajaran wakil kepala sekolah, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh guru dari SMAN 15 Garut. Partisipasi para guru dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

Setelah melalui tahapan penilaian yang mendalam, hasil akhir yang diberikan oleh asesor menunjukkan bahwa kinerja kepala sekolah di SMAN 15 Garut pada tahun 2024 mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. Capaian ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan di SMAN 15 Garut telah berjalan dengan baik, efektif, dan memberikan dampak positif bagi kemajuan sekolah.

Dengan hasil yang membanggakan ini, diharapkan SMAN 15 Garut dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempertahankan prestasi yang telah diraih. PKKS bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga menjadi momentum untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.